Konflik laut di Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan seringkali sulit untuk diselesaikan. Oleh karena itu, diperlukan strategi efektif dalam penyelesaiannya agar dapat mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.
Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, strategi efektif dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia harus didasarkan pada hukum internasional yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga kedaulatan negara dan menghindari konflik yang lebih besar di masa depan.
Salah satu strategi efektif yang dapat digunakan adalah melalui negosiasi dan mediasi. Dengan cara ini, kedua belah pihak dapat duduk bersama untuk mencari solusi yang saling menguntungkan. Sebagai contoh, penyelesaian konflik Laut China Selatan antara Tiongkok dan Filipina yang berhasil melalui proses arbitrase oleh Pengadilan Arbitrase Internasional.
Selain itu, penting juga untuk melibatkan pihak ketiga yang netral dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia. Dengan adanya mediator dari luar, diharapkan dapat membantu kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan.
Menurut Dr. Damos Dumoli Agusman, mantan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, penting juga untuk memperkuat kerja sama antar lembaga terkait dalam menangani konflik laut di Indonesia. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam penyelesaian konflik yang ada.
Dengan menerapkan strategi efektif dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia, diharapkan dapat menciptakan stabilitas dan kedamaian di wilayah perairan Indonesia. Sehingga, kepentingan negara dan masyarakat dapat terlindungi dengan baik.